Serah Terima CSR, Bupati Cirebon Berharap Pedagang Bisa Menjaga Fasilitas Pasar

KAB. CIREBON - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman dan Pimpinan Bank BJB Sumber, Taupan Selamat Wibawa meninjau Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru, Jum'at (17/2/2023).

Peninjauan Pasar Pasalaran tersebut, dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan para pedagang, seperti sering terjadinya banjir dan kebocoran.

Baca juga: Gapeka 2023 Berlaku, Penumpang Agar Cek Jadwal Keberangkatan KA

"Banyak keluhan dari para pedagang, seperti banjir dan lain-lain. Maka, kami datang ke sini untuk mengecek, ternyata ada penyumbatan, " ujar Imron saat diwawancarai awak media.

Baca juga: Ombudsman RI : Urgensi Revisi Regulasi Pembatasan BBM Bersubsidi

Dirinya juga menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon berkerja sama dengan Bank BJB Sumber sekaligus melakukan serah terima CSR untuk perbaikan Pasar Pasalaran ini.

"Oleh karena itu, kami berkerja sama dengan Bank BJB Sumber yang akan membiayai perbaikan Pasar Pasalaran ini dengan CSR sebesar 150juta, " lanjutnya.

Baca juga: Eriko Sotarduga Minta Calon Gubernur BI Tingkatkan Kualitas SDM Generasi Muda

Imron berharap para pedagang bisa menjaga dan memelihara fasilitas, baik yang ada maupun yang sudah diperbaiki pemerintah.

"Kami berharap para pedagang di pasar bisa menjaga fasilitas, agar pasar ini tetap baik. Jadi, dari pemerintah kita perbaiki, dan pedagang juga harus bisa mempelihara, " pungkasnya.

Baca juga: Polresta Cirebon Komitmen Awasi Alur Pendistribusian Bahan Pokok

Sementara itu, perwakilan dari Disperdagin, Ardiles Alfajar Dewantoro mengungkapkan, pengerjaan perbaikan akan dimulai pada hari Senin mendatang (20/2/2023).

"Insya Allah untuk pengerjaan kita mulai hari Senin, karena salurannya sudah mulai bocor terus. Diperkirakan maksimal tiga minggu selesai, " ujar Ardiles.

Baca juga: Tips Mudah Mencatat Transaksi Harian Untuk Pemilik Bengkel, Nomer 5 Bikin Untung!

"Pembangunan Pasar Pasalaran ini (dilakukan) beberapa tahap. Dari tahun 2018, kurang lebih tiga tahap. APBDnya ada, dari Kementerian dan juga dari Banprov, " lanjutnya.

Agus S